Semua informasi tentang teknologi, kesehatan dan berita terbaru.

7 Macam Media Tanam Hidroponik Yang BAGUS

7 Macam Media Tanam Hidroponik Yang BAGUS – Hidroponik adalah cara bercocok tanaman tanpa menggunakan media tanah melainkan menggunakan media lain dan larutan nutrisi khusus yang bercampur dengan air agar tanaman bisa tumbuh dengan baik seperti halnya menanam tanaman di tanah.

7 Macam Media Tanam Hidroponik Yang BAGUS

Ketika anda hendak menanam tanaman dengan sistem hidroponik sebaik ketahui terlebih dahulu macam-macam media tanam hidroponik yang bagus. Sebab pemilihan media tanam akan berpengaruh besar terhadap hasil tanaman nantinya dan pastikan juga anda memilih media tanam sesuai dengan keuangan.

Kriteria media tanam yang baik adalah sebagai berikut :
Mudah menyerap air
Memiliki struktur yang gembur / lunak
Tidak mengandung garam / kadarnya rendah
Keasaman media tanam alkalis, yakni pH 6-7
Tidak mengandung organisme yang menimbulkan hama atau penyakit
Memiliki kandungan kapur / unsur kalium
Berikut ini macam-mcam media tanam hidroponik :

Rockwool

Paling populer di kalangan petani hidroponik. Berbentuk seperti busa serta memiliki serabut yang sangat halus dan beratnya ringan. Rockwool di buat dari batu basalt yang dipanaskan dengan suhu tertentu sampai meleleh lalu di cetak berbentuk blok-blok kotak. Cuma bisa digunakan 1 kali pakai.

Arang Sekam

Arang sekam dihasilkan dari limbah gilingan padi yang kemudian di bakar. Arang sekam banyak di gunakan karena dirasa steril dan bebas bakteri dan kelebihan media tanam yang satu ini adalah tahan lama, tidak mudah terurai dan bisa digunakan berkali-kali.

Hydroton

Berbentuk bulat dan memiliki ukuran 1-2,5 cm. Didalam bulatan hydroton ini memiliki pori-pori yang berfungsi menyerap air sangat baik untuk menghantarkan nutrisi ke tanaman. PH hydroton tergolong netral dan stabil. Hydroton juga bisa digunakan berulang kali dengan cara dicuci hingga bersih untuk menghilangkan semua kotoran dan lumut sebelum digunakan kembali.

Sabut Kelapa

Sabut kepala yang sering dikenal dengan cocopeat ini memiliki kemampuan penyerapan air yang sangat tinggi. PH yang dimiliki cocopeat juga cukup stabil yakni antara 5,0-6,8. Ketika menggunakan media tanam ini kita harus mencampur dengan media tanam yang lain seperti sekam bakar dengan perbandingan 50:50. Sebab media tanam cocopeat sangat baik, maka akan berpengruh positif untuk pertumbuhan akar.

Spons

Barang yang biasa digunakan didapur ini ternyata bisa juga digunakan untuk media tanam hidroponik, pori-pori yang besar pada spons dapat menjadi saranyang baik untuk mengalikan air nutrisi ke tanaman. Media tanam spons ini merupakan alternatif yang paling mudah di temukan dan didapatkan.

Perlite

Merupakan bebatuan kecil berwarna putih yang berasal dari batu silika yang dipanaskan hingga suhu tertentu hingga mencair dan dibentuk dalam butiran kecil. pH yang dimiliki perlite netral dan bobotnya sangat ringan hampir menyerupai gabus / busa.

Perlite memenuhi kriteria yang baik sebagai media tanam hiroponik. Daya serap air yang tinggi dan akan lebih baik lagi jika di kombinasikan dengan media tanam lain seperti cocopeat untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Vermiculite

Vermiculite secara sifat hampir sama seperti perlite, sama dihasilkan dari pemanasan bebatuan. Akan tetapi vermiculite memiliki daya serap air yang jauh lebih tinggi dari pada perlite, selain itu bobot vermiculite juga lebih berat.

Dilihat dari bentuk vermiculite hampir sama seperti kerang laut dan untuk penggunaanya anda harus mencampurkannya dengan media tanam yang lain.

Demikianlah 7 macam media tanam hidroponik yang memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Hasil tanaman hidroponik dijamin bebas pestisida makanya sayur dan buah yang ditanam secara hidroponik selalu ramai di buru konsumen. Apakah anda tertarik ??

Pilih salah satu media tanam hidroponik di atas dan mulailah menanam tanaman dengan sistem hidroponik di pekarangan rumah. Salam sukses

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Terbaru Terhangat Terupdate

Diberdayakan oleh Blogger.